Archive 2012

Baird Raih Kemenangan Penuh Empati untuk SC Global Racing Porsche SC Global Carrera Cup Asia – Singapura 2012, 21 – 23 September 2012 – Ronde 9


Singapura. Craig Baird dari Selandia Baru raih kemenangan hari ini di dalam ajang balapan Porsche SC Global Carrera Cup Asia 12-lap – Singapura 2012 di sirkuit jalan Marina Bay. Posisi kedua dengan nilai kejuaraan yang penuh adalah Martin Ragginger dari Tim Eagle – Jiejun & Junbaojie, sementara pemimpin kejuaraan Alexandre Imperatori dari PICC Team Starchase berada di urutan ketiga.

Pemenang klasemen B adalah Egidio Perfetti dari Seminole Racing Team, ini adalah kemenangannya yang keempat di dalam musim ini, diikuti oleh Francis Tija dari OpenRoad Racing, dan pembalap asal Singapura Yuey Tan yang menempati posisi akhir dari podium final untuk Dorr McElrea Racing team.

Saat ini Imperatori memimpin dengan 40 angka dari juara bertahan Keita Sawa dari LKM Racing Team, yang masih terus menjaga aspirasi juaranya dengan mengambil poin dari posisi kelima di dalam balapan meskipun mulai di posisi ketujuh di dalam grid karena tabrakan yang dialami di babak kualifikasi. Imperatori memang sudah dekat sekali dan dapat merasakan gelar juara tersebut, namun pengemudi berusia 25 tahun tersebut tidak membiarkannya dan melenggang menuju musim babak final pada bulan November ini.

Baird terkejut karena berhasil memiliki performa yang solid, namun ia juga sangat bersemangat kembali ke atas podium tertinggi: “Saya tahu bahwa mobil ini sudah lebih baik ketimbang saat saya kendarai kemarin, dan semua berawal baik dari awal perlombaan dimulai. Saya diserang oleh mobil putih dan merah, namun ia membiarkan saya menyusulnya kembali dan sejak saat itu balapan ini mulus sekali. Mobil ini benar – benar fantastis, dan senang sekali saya dapat kembali berpartisipasi di SC Global. Kami sempat memenangkan beberapa balapan di sini pada tahun 2010, dan kemudian kami berada di posisi kedua pada tahun 2011 di sini, namun jarang sekali bahwa hal tersebut dapat tercapai dengan mobil baru yang belum pernah Anda kendarai sebelumnya. Namun semuanya terasa pas dan sesuai. Ada sedikit faktor keberuntungan juga, namun saya benar – benar menikmati akhir pekan saya.”

Bagi Ragginger, ia menyelesaikan rondenya dengan kuat di dalam debutnya di Singapura, dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan waktu yang ia catat pada saat latihan sebelum mendapatkan poin kejuaraan tambahan: “Craig mengemudi dengan sangat baik sekali. Saya gesit dan cepat di babak kualifikasi dan pada saat latihan pertama, namun saya agak kesulitan di dalam empat atau lima lap pertama, saya salah perhitungan dengan start saya dan mengalami banyak perputaran roda. Ia memiliki ritme yang sangat baik di dalam empat lap pertama dan ban saya masih belum bekerja dengan baik. Saat ban saya bekerja dengan baik, saya melihat Craig sudah di depan saya dan saya mencoba untuk mengejarya. Saya cukup cepat dan gesit di akhir pekan ini, tapi bila sayapun dapat mengejarnya, masih sulit bagi saya untuk menyusulnya, jadi saya berikan pujian saya kepada dia.”

Di Klasemen B, Perfetti senang berhasil kembali jaya setelah hasil yang mengecewakan di Malaysia di awal bulan ini: “Saya rasa ini adalah akhir pekan yang baik. Ini pertama kalinya saya ke Singapura, ini merupakan pengalaman belajar bagi saya, dan meskipun saya tidak mendapatkan waktu terbaik di dalam babak kualifikasi, saya selalu belajar setiap kali saya berada di luar sana dan pada saat balapan, saya mengemudi dengan cukup baik. Saya mendapatkan start yang baik dan kemudian saya berhasil menyusul dua mobil di beberapa belokan pertama dan hal tersebut memberikan saya posisi yang nyaman. Saya siap untuk Shanghai dan saya harap nasib buruk saya sudah berakhir dan kita lihat saja nanti.”

Baird, tampil sebagai tamu kehormatan untuk balapan dengan judul SC Global Developments, raih kemenangan ketiga di sirkuit yang menantang setelah start yang baik dari posisi kedua di dalam grid, mencatat lap tercepat di dalam balapan itu sebagai tolak ukur yang sangat baik. Ragginger sementara berkutat dengan perputaran roda sebelum berhasil melesat dan bergabung memimpin balapan, tetapi tetap berikan posisi tersebut dengan bijak kepada Baird. Sejak saat itu, Baird terus memimpin namun Ragginger tidak pernah menyerah, ia menutup ketinggalannya dengan Benjamin Rouget dari Team Yongda Dongfang yang duduk di posisi keempat, dan dikejar oleh Rodolfo Avila dan Sawa dari Team Jebsen.

Pengemudi dari Team StarChase, Tung Ho-Pin memiliki awal yang buruk, turun dari urutan kedua dari grid.

Sawa berhasil menyusul Avila di lap ke-2, dan kedua pengemudi ini berhasil membuat penonton berdiri dan bertepuk tangan ketika mereka beradu, Tung sudah siap – siap di belakang untuk meramaikan perseteruan ini. Avila rebut posisi kelima di lap ke-3 dan mulai memipin di depan Rouget, sementara Sawa diserang oleh Tung, dimana perbedaan waktu menjadi semakin kecil, yaitu tiga per sepuluh dari satu detik. Tung membuat manuver untuk menyusul Sawa di Lap ke-5, dan terus melesat melewati Avila, yang awalnya mencoba untuk menyusul Rouget namun hampir berakhir dengan air mata sebelum akhirnya berhasil, dengan Tung mengikutinya sampai di posisi kelima. Rouget ambil tempat lain setelah Sawa melewatinya, dan akhirnya melewati garis finish di urutan ketujuh.

Baird memimpin balapan di depan, membangun marjin yang sangat mengesankan hingga 4,7 detik dari Ragginger di akhir lap ke-7, dengan Imperatori berada di depan pertarungan mereka yang masih tertinggal di belakang. Namun balapan ini belum selesai, dan pada akhir lap ke-9, Ragginger berhasil mendekati Baird hingga hanya 3,3 detik dan Tung, yang berada di posisi kelima, berada persis di limit, namun menemukan hambatan saat berupaya untuk mendekati dan menyusul Avila.

Upaya untuk melewati bendera sempat terganggu, namun saat John Shen berlari menuju hambatan tersebut, dan terlepas dari adanya upaya keras untuk memindahkan mobilnya pada posisi aman, Safety Car tetap dipanggil di Lap ke-11.

Terlepas dari trek yang sangat menantang di Marina Bay, juga ditambah dengan adanya kompetisi sengit di arena ini, 24 dari 28 pembalap solid mampu menyelesaikan balapan ini, dan ini merupakan bukti nyata atas keterampilan dan bakat dari para pengemudi di Porsche Carrera Cup Asia.

Gelar juara Porsche Carrera Cup Asia 2012 untuk klasemen umum dan Kelas B, akan ditentukan di musim grand finale di Shanghai, 9 – 11 November, di inagurasi Shanghai Sportscar Festival.


Lap Tercepat: Craig Baird/SC Global Racing/2:22.232/128.401kph

Poin Setelah Ronde 9
Keseluruhan
No Pengemudi Tim Poin
1 99 Alexandre IMPERATORI PICC Team StarChase 165
2 1 Keita SAWA LKM Racing Team 125
3 86 Martin RAGGINGER Team Eagle-Jiejun & Junbaojie 108
4 20 Rodolfo AVILA Team Jebsen 104
5 98 TUNG Ho-Pin Budweiser Team StarChase 102

Kelas B
No Pengemudi Tim Poin
1 16 Wayne SHEN Modena Motorsports 152
2 88 Egidio PERFETTI Seminole Racing Team 126
3 21 Francis TJIA OpenRoad Racing 116
4 81 HUANG Chu Han Asia Racing Team 103
5 6 ZHENG Ting BBT 78

Porsche Carrera Cup Asia 2012
Series Partners
Mitra pendukung Porsche Carrera Cup Asia adalah dua nama yang paling dikenal di dalam dunia motorsport internasional, yaitu: Mobil 1 dan Michelin. Mobil dan Porsche telah bermitra sejak 1996. Kerjasama yang erat di dalam penelitian dan pengembangan telah berujung pada mesin Porsche yang baru yang diisi dengan pelumas Mobil 1 dengan kinerja tinggi. Para pengemudi Porsche Carrera Cup Asia juga mendapatkan kesempatan untuk berpacu dengan ban teknologi canggih yang dipasok oleh Michelin. Kinerja dan teknologi canggih ban Michelin senantiasa men-ingkatkan kinerja dari banyak tim di dalam motorsport internasional. Kemitraan antara Michelin dan Porsche Carrera Cup Asia dimulai dari kesepakatan tingkat dunia yang ditandatangani oleh Porsche AG dan grup Michelin.

Porsche Carrera Cup Asia dikelola dan dipromosikan oleh Motorsport Asia Ltd yang berbasis di Malaysia.

Porsche 911 GT3 Cup
Versi baru Porsche 911 GT3 Cup yang lebih kuat, lebih lebar dan lebih cepat – mobil balap dengan penjualan terbaik di dunia – diperkenalkan pada tahun 2010. Berdasarkan versi jalanan 911 GT3 RS dengan bobot yang ringan, bodi mobil berkoresponden dengan model standard, dimana Porsche memodifikasi elemen aerodinamika untuk balapan. Bagian spoiler depan direndahkan 15 milimeter dan memberikan kekuatan yang lebih lagi dari bawah. Kekuatan dari sisi bawah samping juga meningkat karena sayap samping yang diperlebar dari 1,46 menjadi 1,7 meter.

Mesin mobil ini identik dengan unit produksi 911 GT3 RS: dengan kapasitas 3,8 liter, motor enam silinder ini memberikan kekuatan 30hp lebih besar dibandingkan pendahulunya. Output dayanya adalah 450 bhp, dengan kecepatan maksimal mesin sebesar 8.500 rpm.

Exhaust racing memiliki fitur controlled catalytic converter. Melalui ZF Friedrichshafen AG race clutch, sebuah kita alat dengan enam kecepatan dan limited slip differential, daya mesin dipindahkan ke poros samping.

Dengan bodi samping 44 milimeter lebih lebar dibandingkan dengan versi standarnya, ada ruang yang cukup untuk roda yang lebih lebar. Poros depan dilengkapi dengan tiga rim light-alloy dengan ukuran 9,5 J x 18 (sebelumnya 9 J x 18). Satu rim light-alloy di poros sisi tumbuh satu inci menjadi 12 J x 18.

Anti-roll bars di depan dan samping, sekarang dapat disesuaikan ke dalam tujuh posisi yang berbeda, sehingga set-up dapat lebih tepat lagi. Lekukan, jalur, tinggi kendaraan dan sisi sayap dapat disesuaikan sesuai dengan peraturan.



Tentang Porsche Carrera Cup Asia

Sekarang pada musim ke-10-nya, Porsche Carrera Cup Asia memulai semuanya pada tahun 2003 dan tidak pernah menoleh kembali ke balakang. Bergabung dengan keluarga yang sukses besar, yaitu Porsche “one make” series, sehingga Porsche Carrera Cup Asia saat ini tercipta sebagai seri balap Nomor Satu di Asia.

Porsche Carrera Cup Asia menawarkan balapan yang menarik lintas wilayah dan merupakan ajang internasional, dengan para pesaing dari seluruh Asia, Eropa dan juga Pasifik. Arena ini dipenuhi oleh berbagai macam pengemudi balap profesional dan pengemudi pria ambisius dan berbakat.


Tentang Porsche (China) Motors Ltd.
Porsche dikenal di seluruh dunia karena Porsche menciptakan mobil sport terkini untuk penggunaan sehari – hari. Di bawah panduan kredo “Porsche Intelligent Performance”, Porsche memberikan generasi baru mobil sport dimana performa tinggi dan efisiensi tidak menjadi hal yang berlawanan. Sejak memulai operasinya pada tahun 2001, Porsche China telah mengimpor mobil sport ikon yang dilandasi dengan jiwa sport yang telah mendefinisikan marque sejak 1948: seri 911 legendaris, mobil sport mesin tengah Boxster dan Cayman, Cayenna premium SUV dan Panamera Gran Turismo empat pintu. Porsche China saat ini memantau 40 Porsche Center di seluruh dunia, memastikan bahwa para pemilik Porsche di seluruh Cina menerima hallmark dengan layanan personal yang telah diasosiasikan oleh para pelanggan dengan merek ini. Pada tahun 2012, Porsche memasuki dekade keduanya di Cina daratan, membangun catatan penjualan 2011 dengan 24.340 mobil yang diantar ke Cina daratan, Hong Kong dan Macau. Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi kami di www.porsche.cn



Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

Ms Chester Zhang
Public Relations Executive
Porsche China
Tel: (86-21) 6156 5911
Fax: (86-21) 5058 4210
Email: chester.zhang@porsche.cn

Mrs. Nikki Kemp
Porsche Carrera Cup Asia Press Officer
Tel: (+852) 2575 6995
Email: nikki@prplus.com.hk

Untuk gambar, video, dan informasi terkini mengenai Porsche Carrera Cup Asia, mohon kunjungi www.carreracupasia.com


Porsche Centre Indonesia PR

Public Relations and Media
Cynthia Ratna
Phone: +62 8190809 6740
E-mail: cynthia@eurokars.co.id

9/25/2012